Skip to main content

Cara menulis esai

cara menulis esai



Bagaimana cara membuat esai ?

Tugas menulis esai adalah hal yang biasa di dapatkan para mahasiswa atau pelajar di hampir semua ilmu pengetahuan yang sedang di tekuni. Berguna untuk banyak tujuan, diantaranya adalah media komunikasi untuk mengekspresikan suatu ide atau teori, sarana latihan menulis, dan sebagai tugas untuk nilai akademis. Tetapi keterampilan dalam menulis esai sudah berkurang dari generasi ke generasi, di akibatkan revolusi digital dan juga sistem pelajaran. Bahkan, tidak semua akademisi sekarang ini bisa membuat esai yang baik, dengan alasan yang sama. Bagi kawan - kawan atau adik - adik yang ingin belajar menulis esai, jangan khawatir karena masih banyak panduan menulis esai tersebar di internet, dan hari ini penulis akan mengambil salah satu panduan yang membantu penulis di masa kuliah untuk membuat esai, yaitu dari: http://minichols.tumblr.com.


Ada 4 langkah dasar untuk memformulasikan esai dimulai sebagai satu hal yang abstrak (ide) sampai menjadi nyata (artikel/esai). Agar menyerap semua pemahaman dalam panduan membuat esai ini, diharapkan untuk mengikuti setiap langkahnya, setelah rampung membaca disarankan untuk langsung memulai latihan menulis esai, dan terus latihan.

Lakukan penelitian/survei terhadap apa yang ingin ditulis (subjek)


Menguasai tentang apa yang akan di tulis (subjek) adalah langkah pertama untuk memastikan isi dari esai tersebut, semakin penulis menguasai sebuah subjek untuk esai yang akan dia tulis maka, akan semakin efektif serta informatif esai yang akan di buatnya. Tentu, tidak semua orang bisa menguasai satu subjek dengan sekali menulis, tetapi dengan banyak progres serta latihan dengan subjek yang sama atau terkait. Yang bisa dilakukan untuk mereka yang baru pertama kali menulis esai adalah; melakukan penelitian atau survei terhadap subjek yang terkait. Penelitian bisa dilakukan lewat internet, buku, atau bertanya kepada orang yang ahli pada subjek tersebut, dan untuk sekedar saran pembaca bisa menggunakan Wikipedia dan google. Ketika melakukan penelitian di internet, biasanya informasi yang dibutuhkan akan di dapatkan pada paragraf pertama dan cobalah untuk mencatat sumber dan hal penting lainya ke dalam buku catatan secara manual ( tulis ).



Rencanakan esai yang akan ditulis

Setelah mendapatkan banyak informasi soal apa yang akan ditulis, sekarang saatnya untuk merencanakan esai. Perencanaan adalah hal yang paling penting dalam membuat essay, cobalah tulis di buku secara manual. jangan coba untuk melewati langkah ini (terutama untuk pemula) atau isi dan arah esai nantinya akan menjadi berantakan.
Ada 4 tahap perencanaan, dan diantaranya mempunyai cara menyusun masing - masing.

  1. Membuat tesis
  2. Membuat struktur
  3. P.Q.D (P.E.E)
  4. Kalimat utama

Membuat tesis
Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan banyak informasi mengenai subjek penulisan, sekarang saatnya mencari tahu tentang alasan kenapa esai tersebut harus ditulis. Setiap esai harus bisa membuktikan sesuatu, maka buatlah pertanyaan dari subjek penulisan, pertanyaan yang sudah tersedia jawabanya. Setelah mendapatkan pertanyaan tersebut, itu sudah cukup karena bisa di rubah dengan mudah nanti.

Membuat Struktur
Mungkin banyak yang sudah mengetahui jelas standar struktur sebuah esai (pendahuluan, isi, dan penutup) dari situ, cobalah memulai dengan menulis pendahuluan dan beberapa poin untuk bagian isi. Poin - poin tersebut akan menentukan berapa banyak paragraf yang akan dimasukan kedalam bagian isi.

P.Q.D (P.E.E)
Adalah akronim dalam bahasa inggris yang berarti; point, quote, discuss (point, example, explanation). Dalam bahasa indonesia itu merupakan proses penggagasan suatu ide sebagai pendukung dari pembahasan tesis utama di dalam esai, yang terdiri dari; menggagas(gagasan paragraf), memberi contoh, dan menjelaskan/mendiskusikan. Semua itu dituliskan di dalam satu paragraf (mungkin lebih). berikut adalah penjelasanya:

- Gagasan
tentang apa yang akan menjadi subjek argumentasi dalam paragraf

- Contoh
merupakan fakta pendukung dari gagasan, biasanya berbentuk kutipan ahli atau penelitian yang bisa dibuktikan kebenaranya

- Penjelasan
tentang bagaimana korelasi antara gagasan dan contoh bisa mendukung satu sama lain

Ketika menulis esai, pastikan hal - hal diatas diperhatikan penulisanya agar bisa mendukung tesis. Jangan menulis paragraf dengan gagasan yang tidak perlu atau tidak berhubungan dengan tesis, karena akan sangat membuang waktu penulis dan pembaca.

Kalimat utama
Ini adalah kalimat yang pembuka ,berbentuk tesis kecil yang mewakili setiap paragraf. Jangan menulis lebih dari satu kalimat atau akan mengacaukan langkah penggagasan ide pada paragraf.

Menulis esai

Sekarang setelah penelitian dan perencanaan, saatnya untuk menuliskan esai. Gunakan P.E.E dalam setiap paragraf, dan jangan terlalu semangat membuat kesimpulan akhir, karena esai akan banyak mengalami perubahan.
Jika tahap perencanaan esai dilakukan dengan baik, seharusnya dalam tahap penulisan tidak akan mengalami banyak kendala atau perubahan. Buatlah bagian pengantar secara kasar, lalu fokus menulis pada bagian isi. Poin - poin yang sebelumnya sudah ditulis secara manual, sekarang sudah mulai dituangkan kepada paragraf, berikan bukti yang jelas serta argumentasi untuk mendukung korelasi antara gagasan dan bukti tersebut. setelah semua rampung segera sempuranakan  bagian pendahuluan yang tadi di buat secara kasar.

Proofread

proofread adalah proses membaca kembali esai dan membenarkan kesalahan - kesalahan teknis, seperti ejaan, spasi, atau beberapa typo lainya. Bagian ini untuk memastikan bahwa esai lepas dari cacat teknis, atau mencari kekurangan substansial. Ini juga merupakan cara tidak langsung untuk menambah kualitas esai sebelum di terbitkan atau dikumpulkan, karena mungkin ketika penulis membaca kembali esainya dia akan menemukan beberapa hal bodoh yang ternyata terlewat atau tidak sengaja tertulis.


ekstra:

Latihan

Ini sebenarnya tidak masuk dalam bagian proses menulis esai, tetapi ini adalah bagian keseluruhan untuk penulis dalam seluruh esai yang sudah dan akan ditulis. Latihan merupakan hal penting dan membosankan (terkadang), tetapi manfaatnya pasti secara tidak disadari akan terasa di kemudian hari, dimana esai yang ditulis telah lumayan banyak, dan penulis sudah menguasai banyak aspek dari penulisan esai


Membaca

Semakin banyak jangkauan topik dan ilmu yang diketahui, maka akan semakin banyak cara untuk menuliskan sebuah ide atau mengekspresikan banyak perspektif untuknya. 


Bacaan dan pendukung tambahan: Tentang esai (wiki), Basa - basi (web), Kompasiana (forum) 










Comments

Popular posts from this blog

Bantal Eksistensial

Tumpukan buku, bekas bacaan yang beberapa tidak pernah selesai tahun kemarin. Tahun 2018 dipenuhi dengan banyak kejadian yang lumayan aneh, cukup tidak normal yang terkadang membuat keinginan untuk menyerah kepada keadaan di dalam kepala menjadi lebih masuk akal. Sepertinya baru kemarin 2019 datang dan menyerukan ide gila sambil berdansa diatas meja, aku sendiri sebenarnya takut ia akan menumpahkan kopi, yang lalu akan membuat cangkir dan tatakanya pecah, dengan kekhawatiran yang demikian rapuh, aku harus sigap untuk segera menggunakan metode yang sesuai untuk memproses kemungkinan dari 2019. Perjalanan menuju kampus baru, sebuah ide tidak akan sirna bukan? rokok ditangan akan habis pada filter ketika saatnya tiba, namun tidak dengan bahaya laten dari pengharapan yang terlalu ambisius dan dibarengi dengan kesadaran bahwa persiapan tidak pernah mempunyai kecukupan untuk bisa masuk kedalam keadaan 'aman'. Diriku di terror, dari dalam kepala, dari dalam hasil yang belum tentu d...

Sekarang bertambah 2 setengah.

Photo by  Ellen Carlson Hanse   "Kemarin, baru saja kemarin sore aku masih duduk di tempat tadi untuk meratapi kehidupan. Dengan kopi, Indomie dan Sebungkus Gudang Garam" Akan sedikit banyak menenangkan atau tidak sama sekali, kacau yang timbul perkara jalan-jalan Ibu kota yang sempit. Aku dipersimpangan dengan mata yang diatur untuk tidak menoleh pada kebenaran minor, dan dirimu hanya duduk tanpa memesan di warung kopi hasil perceraian. Kejelasan yang di tunggu, sudah berkarat. Kebebasan yang dijamin, sudah bersyarat. 

Setelah pulang hari Senin

Kehidupan akhir-akhir ini tidak berpihak bagi kesadaran, untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih ideal, menuntut untuk memperbanyak refleksi pada malam-malam yang bisu pada musim panas di negeri tropis ini. Ranjang sudah ku kuasai sendiri, seprainya tidak kupasang dan kubiarkan berantakan di pojok kanan disebrang pintu kamar mandi. Hati sedang gelisah memikirkan hal yang bukan terdapat diruangan ini, aku hanya memandangi beberapa retak tembok, dan itu mulai kembali mendatangi ketenangan. semakin dalam malam, dan awan semakin terang oleh cahaya lampu kota di kejauhan. Jendela sempit yang sudah tua ini kacanya sudah hilang, semakin jelas dan terang bahwa banyak kejadian yang ku ingin saksikan sedang terjadi di sana. aku menumpuk penasaranku dan ku bakar di dalam kepala dengan beberapa gelas besar Bir, walau apa yang sedang ku pikirkan masih berlari kesana dan kesini, aku masih bisa sedikit untuk tersadar dengan tanggung jawab yang sudah diberikan semenjak 2 tahun lalu, dan i...